Minggu, 27 Februari 2011

Pertanian kok Hanya Sekedar Hobby !!!!!!

Pertanian Hanya Sekedar Hobby !!!

Oleh : M. Sholeh*)

Disadari atau tidak pertanian RI mulai terpinggirkan, buktikan sj kalau ke toko Gunung Agung cari buku2 pertanian, sekarang dikategorikan sebagai buku "Hobby"??? Astaga!!! ....ilmu pertanian yang nota bene mayoritas penduduknya adalah petani ternyata sudah terpinggirkan.... Buku2 pertanian disandingkan dengan buku2 hobby, resep masakan, kue2 atau kerajinan ibu2 (maaf tentunya tanpa mendiskreditkan buku2 tersanding tersebut) Lain dengan buku2 yg dikategorikan sendiri2 seperti buku2 kedokteran, hukum, sosial, politik, bahkan fak2 ekonomi lebih detil lagi yaitu ; manajemen dan akuntansi. Padahal pertanian itu kalau di PT setara Fakultas lho ! bukan "Fakultas Hobbiis" Hal ini tdk hanya terjadi di bookstore GA saja bahkan di beberapa toko2 yg di Mal2, kategori buku2 Pertanian juga mulai diganti Hobby, beruntung toko buku Gramedia masih ada kategori Buku2 Pertanian..... Nasib sama tidak hanya menimpa buku2 pertanian, tapi juga peternakan dan perikanan juga masuk kategori hobbiis juga... Memang gak salah sih pengkategorian buku2 tsb? Tapi image orang kan beda2.... Bahkan konon majalah pertanian terbesar di negeri ini image-nya sdh berubah menjadi "majalah hobbiis" Maaf rekan2 khususnya yang berkecimpung di PT, apakah kita nyaman jika "Fakultas Pertanian" disejajarkan dengan "Fakultas Hobiis" Apa ada hubungannya dengan fenomena "Pertanian Indonesia gak maju2 ya???" Diakui umum bhw alumni IPB serba bisa semua sektor ada, perbankan, pertambangan, ekonom, politisi, wartawan, hukum, artis, seniman, dll. Saking serba bisanya bahkan sering diledek "alumni IPB itu serba bisa kecuali Pertanian".... Suatu sindiran, guyonan dan candaan yg umum (bahkan sampai di Rapat Dengar Pendapat di DPR yg sy ikuti yg notabene sidangnya dipimpin oleh alumni IPB !!!) Bagi sy yang tetap "keukeuh" di bidang pertanian yg kurang menarik bagi sebagian orang sejatinya berpendapat sederhana "bahwa selama orang mempunyai mulut pasti bisnis pertanian masih dibutuhkan" Ya nggak rekan2.

Bagaimana dengan anda.

MSholeh
Pemerhati pertanian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar